EDI IDIN

Minggu, 09 Januari 2011

Di beberapa negara, burung merpati berjatuhan dari langit

Bangkai burung merpati berjatuhan dari langit dan tergantung di pepohonan dan rumah-rumah penduduk, tersebar di taman, dan jalan-jalan. Demikian dilaporkan sejumlah  media lokal di Italia pada Jumat, 07 Januari 2011,  seperti dilaporkan radio nederland wereldomroep (www.rnw.nl, Sabtu, 8/1/2011).
Pada bangkai burung merpati itu ditemukan noda biru, khususnya pada bagian paruh. Hal itu kemungkinan disebabkan keracunan atau kekurangan oksigen. Sejumlah bangkai burung merpati telah dikirim ke laboratorium yang akan menyelidiki penyebab kematian mereka.
Sebelumnya di Amerika Serikat terjadi hal serupa. Di Arkansas sekitar lima ribu burung mati berjatuhan dari langit. Di Louisiana sekitar lima ratus ekor. Di wilayah ini, burung kemungkinan mati akibat hujan es atau petir. Sementara di Swedia, banyak burung berjatuhan dalam keadaan mati. Hingga kini belum jelas apa penyebab kematian burung-burung tersebut.
Berikut ini versi yang lebih lengkap berita itu, seperti ditulis detik.com:
Peristiwa misterius terjadi di sebuah kota di Italia. Beberapa hari terakhir ini burung-burung berjatuhan dari langit dan mati di Kota Faenza di Italia utara.
Selama lima hari terakhir ini telah ditemukan lebih dari 1.000 burung yang tergeletak mati di sejumlah tempat di Kota Faenza. Burung-burung tersebut terdiri dari burung dara, burung merpati dan jenis burung lainnya.
Pada Jumat, 7 Januari kemarin saja, sekitar 300 bangkai burung ditemukan. Pada bangkai hewan-hewan tersebut ditemukan semburat biru pada paruh mereka. Menurut para ilmuwan, hal tersebut mengindikasikan keracunan ataupun hypoxia yang berarti kekurangan oksigen sehingga bisa membuat bingung hewan-hewan.
Saat ini tengah dilakukan pengujian terhadap bangkai-bangkai burung itu untuk memastikan penyebab kematian massal hewan tersebut.
“Tes-tes sedang dilakukan pada bangkai-bangkai burung oleh komisi kehutanan lokal dan kita akan mendapatkan hasilnya pekan depan. Namun jumlahnya yang menjadikan ini peristiwa penting dan untuk saat ini, itu merupakan misteri,” ujar Massimo Bolognesi dari World Wildlife Federation (WWF) setempat seperti dilansir harian Telegraph, Sabtu (8/1/2011).
Kebanyakan burung-burung tersebut ditemukan mati di sekitar kawasan industri di pinggiran Faenza. Bangkai burung-burung lainnya ditemukan di dekat pohon-pohon dan jalan-jalan serta trotoar.
Insiden misterius di Kota Faenza ini terjadi setelah serangkaian kasus serupa di Arkansas, AS dan Swedia. Di Arkansas, ribuan burung dan ratusan ribu ikan ditemukan mati. Di Swedia, sekitar 50 burung gagak ditemukan mati beberapa hari lalu. Penyebab kematian hewan-hewan tersebut masih misterius.
Source : http://omkicau.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar